FT-IR adalah kependekan dari Fourier Transform Infra Red, termasuk kedalam alat spektroskopi infrared. Prinsip dasarnya adalah radiasi IR (Infra Red) melewati/menembus/  sample, lalu molekul sample menyerap energi radiasi dan ber-vibrasi, vibrasi molekul tersebut ditangkap oleh detektor. Setiap sample memiliki nilai serapan & vibrasi yang berbeda beda (finger print), alat ini berfungsi untuk mengetahui gugus fungsi sample sample organik atau yang berikatan dengan organik.

sumber energy alat FT-IR adalah menggunakan lampu infra merah, lalu sinar infra merah tersebut mengenai sample, molekul sample bervibrasi dan ditangkap oleh detector. komponen elektronik pada alat ftir dan algoritma spftware pada komputer mengubah sinyal dari detektor menjadi sebuah spectra / spectrum IR sample.  laser berfungsi sebagai internal kalbrasi untuk mengkoreksi pergerakan moving mirror pada interferometer, sedangkan interferometer adalah komponen utama untuk mengubah range panjang gelombang yaitu berkisar antara  350 sd 8000 cm-1.

berikut informasi yang akan didapat dari alat FTIR;
1.Dapat mengetahui  gugus fungsi sample organik (Identification)
2.Dapat menentukan kualitas dan konsistensi sebuah sample (Quality Control)
3.Dapat menentukan kadar suatu komponen dalam senyawa (Quantification)

benefit alat FTIR jika dibandingkan dengan metoda lain adalah;
1.Spectrum FT-IR  menggambarkan sidik jari setiap sample/material (Wave number VS Absorbance/transmittance)
2.Hampir tanpa preparasi sample
3.Scanning sangat singkat (30 detik/sample)
4.Termasuk kedalam NDT (Non Destructive Test)
5.Scanning sample sangat presisi
6.Kalibrasi internal menggunakan material polystyrene & laser

untuk metode kualitatif  biasanya alat FTIR sudah dilengkapi dengan library yang tersimpan dalam software alat, sedangkan untuk metode kuantitatif kita harus membuat kurva kalibrasi dari beberapa standar yang mempunyai perbedaan konsentrasi.